Tuesday, November 17, 2009
Manfaat tempe menurut ibu pengasuh payudara.com
Seperti janji saya di email sebelumnya,
Kali ini saya akan memberikan artikel tentang :
"Apa manfaat tempe/kedelai bagi kesehatan payudara "
apa benar salah satu manfaat tempe/ kedelai itu dapat
merawat payudara?
BUKTI ilmiah bahwa kedelai bermanfaat bagi pencegahan
penyakit kanker tampaknya terus berkembang. Kacang yang
kaya akan kandungan protein ini diyakini memilik potensi
besar melawan pertumbuhan kanker payudara, terutama jika
dikonsumsinya sejak masa pubertas.
Para peneliti dari Georgetown Medical Center dalam laporan
riset yang dimuat British Journal of Cancer menekankan
bahwa para wanita ABG sebaiknya rajin mengonsumsi makanan
terbuat dari kedelai jika ingin terhindar dari risiko
kanker payudara. Dalam kedelai, menurut peneliti terkandung
sejenis zat kimia penting bernama genistein yang diklaim
efektif melawan kanker.
Walau begitu, tantangan besar masih dihadapi para peneliti
dalam pemanfaatan zat genistein dalam kedelai ini. Mereka
harus memastikan bagaimana kedelai ini dapat digunakan
dengan tepat untuk menyediakan perlindungan bagi para
wanita remaja dari penyakit yang ganas ini.
"Penentuan waktu tampaknya penting dalam penggunaan makanan
bioaktif ini dan jika kita bisa mengungkapkan mengapa zat
ini dapat melindungi, maka kita bisa menyediakan pencegahan
kanker payudaa dalam cakupan yang lebih luas" ungkap
peneliti Leena Hilaviki-Clarke PhD, profesor onkologi dari
Lombardi Comprehensive Cancer Center di Georgetown.
Walaupun ada berbagai teori sementara yang menjelaskan
hubungan kedelai dengan pencegahan kenker. "Namun saat ini
belum ada penjelasan yang meyakinkan tentang mengapa efek
penurunan risiko kanker ini lebih kuat selama masa
kanak-kanak dan awal pubertas," tambahnya.
Sejauh ini, baru ada tiga riset yang meneliti manfaat
kedelai pada masa pubertas serta pengaruhnya pada
perkembangan kanker payudara tahap lanjut. Dua di antara
penelitian ini difokuskan pada wanita Asia yang mengonsumsi
kedelai dalam menu kesehariannya.
Riset-riset ini mengindikasikan bahwa kedelai menawarkan
efek perlindungan yang sangat kuat - yakni sekitar 50
persen penurunan risiko kanker payudara - ketika dikonsumsi
selama masa kanak-kanak dan awal remaja.
Menurut Hilakivi-clarke, bukti terkuat justru terungkap
lewat berbagai riset pada tikus. Dari riset binatang ini,
data mengenai paparan genistein pada masa pra pubertas
sangat konsisten dalam menunjukkan penurunan risko kanker.
Paparan genistein dalam perkembangan janin atau pun pada
masa dewasa justru tidak menunjukkan dampak proteksi yang
sama.
Pengujian lebih jauh pada tikus menunjukkan bahwa
penggunaan genistein pada masa pubertas dapat menekan kadar
TEB (terminal end buds) atau struktur yang menyebabkan
pertumbuhan jaringan epitel mamari, dimana sel-selnya
melapisi saluran susu, dan di dalam sel-sel epitelial
inilah kanker payudara berkembang.
Salam hangat & penuh kasih dari saya,
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
<